SIAKSI Kemenkes adalah singkatan dari Sistem Informasi Akreditasi Institusi. Platform ini dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai sistem daring untuk mengelola proses akreditasi lembaga penyelenggara pelatihan dan peningkatan kompetensi di bidang kesehatan. Melalui SIAKSI, lembaga kursus atau pelatihan kesehatan dapat mendaftarkan diri, mengajukan akreditasi, dan mengunggah berbagai dokumen yang dibutuhkan secara online.

SIAKSI berfungsi sebagai pintu utama untuk registrasi lembaga pelatihan kesehatan. Lembaga yang ingin mendapatkan akreditasi harus terlebih dahulu membuat akun di sistem ini, lalu melengkapi profil institusi, data instruktur, kurikulum, sarana prasarana, hingga dokumen pendukung lainnya. Setelah itu, proses penilaian akan dilakukan oleh asesor yang ditunjuk Kemenkes.

Selain untuk akreditasi lembaga, SIAKSI juga dipakai sebagai sarana pengajuan kegiatan pelatihan yang memerlukan pengakuan resmi, misalnya seminar, workshop, maupun kursus bersertifikat. Penyelenggara mengunggah Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ke dalam sistem, lalu dinilai oleh kolegium atau tim penilai. Jika lolos, kegiatan tersebut dapat memperoleh pengakuan resmi termasuk pemberian SKP (Satuan Kredit Profesi) bagi pesertanya.

SIAKSI sendiri terintegrasi dengan sistem lain yang dimiliki Kemenkes, seperti Plataran Sehat dan akun SDMK, sehingga seluruh proses pelatihan, sertifikasi, dan pencatatan tenaga kesehatan menjadi lebih transparan dan terdokumentasi. Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi digital Kemenkes dalam bidang pengembangan SDM kesehatan, dengan tujuan meningkatkan mutu, efisiensi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pelatihan.

Beberapa lembaga pelatihan kesehatan sudah menggunakan SIAKSI untuk proses akreditasi dan survei secara daring. Dengan adanya sistem ini, alur akreditasi menjadi lebih mudah dipantau, dan hasil akreditasi dapat diakses dengan lebih cepat oleh lembaga maupun publik.