Mengurangi Penggunaan Bahan dan Obat yang Tidak Efisien di Klinik dengan Metode Lean Healthcare
Penggunaan bahan medis dan obat-obatan yang tidak efisien di klinik tidak hanya menyebabkan pemborosan biaya, tetapi juga dapat berkontribusi pada risiko keselamatan pasien dan dampak lingkungan akibat limbah medis. Oleh karena itu, pengelolaan bahan dan obat secara optimal sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Metode Lean Healthcare memberikan kerangka kerja sistematis untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan dalam penggunaan bahan dan obat di klinik, sehingga dapat menekan biaya sekaligus meningkatkan keselamatan pasien.
Apa Itu Lean Healthcare?
Lean Healthcare adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada penghilangan aktivitas dan proses yang tidak memberikan nilai tambah (waste) dalam pelayanan kesehatan. Dengan prinsip Lean, klinik dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan memberikan layanan yang lebih berkualitas dan aman bagi pasien.
Penyebab Penggunaan Bahan dan Obat yang Tidak Efisien
Beberapa faktor yang menyebabkan penggunaan bahan dan obat menjadi tidak efisien antara lain:
1.Pengadaan bahan dan obat tanpa perencanaan yang matang
2.Penyimpanan yang kurang baik sehingga bahan/obat kadaluarsa
3.Overprescribing atau pemberian obat melebihi kebutuhan klinis
4.Kurangnya monitoring penggunaan bahan habis pakai
5.Proses distribusi dan pencatatan yang tidak rapi
6.Kurangnya pelatihan staf tentang pengelolaan bahan dan obat
Langkah-Langkah Mengurangi Penggunaan Bahan dan Obat yang Tidak Efisien dengan Lean Healthcare:
1. Mapping Proses Penggunaan Bahan dan Obat
Membuat peta alur penggunaan bahan dan obat dari pengadaan, penyimpanan, distribusi hingga pemakaian untuk mengidentifikasi titik-titik pemborosan.
2. Identifikasi dan Eliminasi Waste
Menemukan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, seperti pemborosan bahan habis pakai, obat yang kadaluarsa, dan penggunaan berlebihan.
3. Standarisasi Proses dan Protokol Penggunaan
Menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang jelas terkait pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan penggunaan bahan dan obat agar sesuai kebutuhan dan aman.
4. Pengelolaan Persediaan yang Efektif (Inventory Management)
Menggunakan metode just-in-time untuk pengadaan bahan dan obat agar stok sesuai kebutuhan, menghindari kelebihan stok dan kadaluarsa.
5. Pelatihan dan Edukasi Staf
Melatih staf medis dan non-medis tentang pentingnya pengelolaan bahan dan obat yang efisien dan benar untuk mengurangi pemborosan.
6. Penggunaan Teknologi Informasi
Memanfaatkan sistem informasi manajemen persediaan yang dapat memantau stok secara real-time dan mengingatkan bahan atau obat yang mendekati kadaluarsa.
7. Audit dan Monitoring Berkala
Melakukan audit rutin untuk memeriksa penggunaan bahan dan obat, memastikan kesesuaian dengan standar, dan mengevaluasi efektivitas pengelolaan.
8. Melibatkan Tim Multidisiplin
Mengajak berbagai pihak seperti dokter, apoteker, perawat, dan manajemen untuk bersama-sama mengawasi dan mengoptimalkan penggunaan bahan dan obat.
Manfaat Pengurangan Penggunaan Bahan dan Obat yang Tidak Efisien:
1.Penghematan biaya operasional klinik
2.Peningkatan keselamatan pasien dengan menghindari kesalahan penggunaan obat
3.Pengurangan limbah medis dan dampak lingkungan
4.Optimalisasi stok dan pengurangan risiko kadaluarsa
5.Peningkatan kinerja staf dan proses kerja yang lebih terstruktur
Kesimpulan
Mengurangi penggunaan bahan dan obat yang tidak efisien merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan di klinik. Melalui penerapan metode Lean Healthcare, klinik dapat mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam pengelolaan bahan dan obat secara sistematis dan berkelanjutan. Dengan begitu, klinik tidak hanya menghemat biaya tetapi juga memberikan pelayanan yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.
PT. Ligar Mandiri Indonesia
Perum Pondok Pakulonan
Blok H6 No. 7 Alam Sutera Tangerang Selatan
HP.
0857 1600 0879
Email : Bpcreator02@gmail.com
© 2025 - Ligar Mandiri Consulting - Menuju Rumah Sakit Kelas Dunia
Add new comment