Mengenal Beragam Revenue Stream Rumah Sakit
Ketika berbicara tentang rumah sakit, banyak orang langsung membayangkan tempat untuk mendapatkan pengobatan dan layanan medis. Namun di balik dinding-dinding rumah sakit yang sibuk itu, terdapat sebuah sistem bisnis yang kompleks—dan salah satu komponen terpentingnya adalah revenue stream atau sumber pendapatan.
Bagi manajemen rumah sakit, memahami dan mengelola revenue stream bukan sekadar soal menjaga keuangan tetap sehat, tapi juga memastikan keberlanjutan layanan kepada masyarakat. Lalu, apa saja sumber pendapatan utama rumah sakit?
- Pendapatan dari Pelayanan Medis
Ini adalah sumber utama, yang mencakup berbagai layanan seperti:
Rawat jalan dan rawat inap: Termasuk konsultasi dokter, tindakan medis, hingga perawatan lanjutan.
Tindakan bedah: Mulai dari operasi kecil hingga bedah mayor, termasuk bedah spesialis.
Layanan penunjang medis: Laboratorium, radiologi, farmasi, dan fisioterapi.
- Kerjasama dengan BPJS Kesehatan
Pendapatan dari BPJS menjadi tulang punggung bagi banyak rumah sakit di Indonesia, khususnya rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta yang melayani kelas menengah bawah. Meskipun tarif INA-CBG bersifat flat dan sering dianggap rendah, volumenya cukup tinggi dan stabil.
- Asuransi Swasta dan Third Party Guarantee (TPG)
Banyak rumah sakit menggandeng perusahaan asuransi swasta dan TPG (perusahaan penjamin) untuk memperluas pasar pasien. Kerjasama ini menciptakan jalur pendapatan yang lebih premium, karena tarif yang dibayarkan biasanya lebih tinggi dibanding BPJS.
- Layanan Kesehatan Premium
Beberapa rumah sakit menyediakan layanan VIP atau eksekutif—mulai dari ruang rawat inap eksklusif, check-up kesehatan premium, hingga layanan medis dengan waktu tunggu singkat. Target pasar ini adalah kalangan menengah atas dan ekspatriat.
- Layanan Kesehatan Korporat
Program medical check-up karyawan, vaksinasi, dan penyuluhan kesehatan yang ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan merupakan revenue stream yang terus berkembang, terutama di era pasca-pandemi ketika kesadaran kesehatan kerja semakin meningkat.
- Pendidikan dan Pelatihan
Rumah sakit pendidikan atau yang memiliki institusi pelatihan internal seringkali memiliki pendapatan dari program pendidikan profesi dokter, keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya. Selain itu, pelatihan untuk tenaga medis eksternal juga dapat menjadi sumber pemasukan.
- Penyewaan Fasilitas dan Vendor Internal
Beberapa rumah sakit menyewakan ruang untuk apotek retail, kantin, atau toko alat kesehatan. Ada juga sistem vendor internal yang membayar komisi atau fee sharing, seperti pada layanan outsourcing laboratorium atau radiologi canggih.
- Kerjasama Penelitian dan Uji Klinik
Rumah sakit besar, terutama yang berafiliasi dengan institusi akademik, dapat menerima pendapatan dari riset medis dan uji klinik obat atau alat kesehatan yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi dan institusi riset.
- Digital Health dan Telemedicine
Dalam beberapa tahun terakhir, layanan konsultasi online, pemesanan layanan medis via aplikasi, dan penjualan produk kesehatan secara daring mulai menjadi revenue stream baru yang potensial, terutama di rumah sakit dengan unit IT dan inovasi yang kuat.
Penutup
Rumah sakit modern tidak bisa hanya bergantung pada satu jenis pendapatan. Diversifikasi revenue stream menjadi kunci untuk bertahan di tengah dinamika regulasi, persaingan, dan tuntutan pasar. Bukan hanya untuk keuntungan finansial, tapi agar rumah sakit dapat terus memberikan pelayanan yang bermutu, berkelanjutan, dan terjangkau bagi semua lapisan
PT. Ligar Mandiri Indonesia
Perum Pondok Pakulonan
Blok H6 No. 7 Alam Sutera Tangerang Selatan
HP.
0857 1600 0879
Email : Bpcreator02@gmail.com
© 2025 - Ligar Mandiri Consulting - Menuju Rumah Sakit Kelas Dunia
Add new comment