Membangun Visi dan Misi Bersama: Pendekatan Kreatif dalam Workshop Tim

Membangun visi dan misi organisasi bukanlah sekadar merangkai kata, melainkan menemukan makna yang menyatukan tujuan bersama. Untuk itu, penting bagi setiap anggota tim untuk berperan aktif dalam proses ini, memastikan visi dan misi yang terbentuk benar-benar mencerminkan aspirasi dan nilai bersama.

Dalam salah satu metode kreatif yang sering digunakan, setiap peserta diminta untuk berkontribusi secara langsung. Pendekatan ini bukan hanya membuat proses lebih menyenangkan, tetapi juga meningkatkan rasa kepemilikan terhadap hasil akhir.

Langkah pertama dimulai dengan pembagian kertas kecil kepada setiap peserta. Fasilitator meminta mereka menuliskan minimal satu kata atau satu kalimat yang menurut mereka mencerminkan tujuan atau impian utama organisasi. Bisa sesuatu yang idealis seperti "inovatif," "berdampak," atau lebih spesifik seperti "memajukan industri teknologi" atau "memberdayakan komunitas lokal."

Setelah semua peserta selesai menulis, kertas-kertas ini dikumpulkan dan ditempelkan di papan atau dinding yang mudah terlihat semua orang. Ini adalah momen ketika ide-ide kecil mulai membentuk gambaran besar. Fasilitator kemudian mengajak peserta untuk bergerak, membaca, dan merasakan setiap kata atau kalimat yang tertempel.

Langkah berikutnya adalah mengajak peserta untuk mulai merangkai kata-kata ini menjadi kalimat visi. Setiap kelompok atau peserta dapat mencoba merangkai satu kalimat dari kata-kata yang ada, berusaha menghubungkan nilai dan tujuan bersama menjadi pernyataan yang kuat.

Setelah beberapa menit diskusi dan penyusunan, setiap kelompok diminta membacakan kalimat visi yang mereka hasilkan. Ini adalah momen yang penuh energi, di mana berbagai perspektif mulai bertemu dan berbenturan, menciptakan diskusi yang kaya dan penuh semangat.

Kemudian, untuk memastikan kalimat visi yang dipilih benar-benar mewakili seluruh tim, peserta diajak untuk memilih satu kalimat yang paling menggugah, inspiratif, dan relevan dengan tujuan organisasi. Ini bisa dilakukan dengan cara memberikan tanda centang atau menempelkan stiker pada kalimat yang dianggap terbaik.

Akhirnya, dari kumpulan kalimat ini, fasilitator bersama peserta dapat memilih satu atau dua kalimat terbaik sebagai dasar untuk merumuskan visi organisasi yang lebih tajam dan penuh makna.

Pendekatan ini tidak hanya melibatkan semua anggota tim secara aktif, tetapi juga membangun rasa memiliki yang kuat terhadap visi dan misi yang mereka ciptakan bersama. Dengan begitu, visi yang terbentuk bukan hanya sekadar kalimat, melainkan janji bersama untuk mewujudkan impian yang lebih besar.

Add new comment

CAPTCHA
This question is for testing whether or not you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.
1 + 0 =
Solve this simple math problem and enter the result. E.g. for 1+3, enter 4.