(Sistem Informasi Akreditasi Pelayanan Kesehatan)
Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengembangkan sebuah sistem berbasis digital bernama SIAKPEL atau Sistem Informasi Akreditasi Pelayanan Kesehatan. Sistem ini menjadi instrumen utama dalam proses pelaksanaan akreditasi fasilitas kesehatan secara terintegrasi, transparan, dan akuntabel.

* Apa Tujuan SIAKPEL?
SIAKPEL dirancang untuk mendukung proses akreditasi yang:
1.Efektif dan efisien
2.Berbasis data dan dokumentasi aktual
3.Dapat dimonitor secara daring oleh berbagai pemangku kepentingan (Kemenkes, LAFKES, fasyankes)

Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah fasilitas kesehatan dalam mengelola proses akreditasi, mulai dari pendaftaran, unggah dokumen, hingga pemantauan hasil.

* Siapa yang Menggunakan SIAKPEL?
SIAKPEL digunakan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam proses akreditasi, antara lain:

1.Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan Laboratorium.

2.Lembaga Akreditasi Fasyankes (LAFKES) yang ditunjuk oleh Kemenkes untuk melakukan survei akreditasi.

3.Kementerian Kesehatan RI, sebagai regulator dan pembina sistem mutu pelayanan kesehatan.

* Fitur-Fitur Utama dalam SIAKPEL
Beberapa fitur penting dalam sistem SIAKPEL antara lain:

1.Registrasi dan Pendaftaran Akreditasi
Fasyankes mendaftar secara online untuk mengikuti proses akreditasi sesuai jenis dan tingkat layanannya.

2.Pengunggahan Dokumen Bukti Dukung
Fasyankes mengunggah dokumen yang dibutuhkan untuk menilai pencapaian standar akreditasi (self-assessment).

3.Monitoring Status dan Jadwal Survei
Sistem menampilkan status dokumen, jadwal pelaksanaan survei lapangan, serta perkembangan proses akreditasi.

4.Integrasi dengan Sistem Kemenkes Lainnya
Seperti SIPNAP, SISRUTE, dan SIRS, untuk memvalidasi data-data operasional dan mutu layanan fasyankes.

5.Notifikasi Otomatis dan Dashboard Evaluasi
Untuk menginformasikan perkembangan proses akreditasi dan tindak lanjut yang diperlukan.

* Manfaat SIAKPEL bagi Fasyankes
1.Mempercepat proses administrasi akreditasi

2.Mengurangi biaya perjalanan dan pengiriman dokumen fisik

3.Menyediakan akses informasi yang transparan

4.Memudahkan evaluasi internal mutu layanan secara berkelanjutan

5.Meningkatkan kesiapan fasyankes terhadap survei lapangan oleh LAFKES

* Hubungan SIAKPEL dengan Standar Akreditasi Kemenkes
SIAKPEL menjadi instrumen penting dalam pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tahun 2022–2027, yang mengacu pada pendekatan:
1.Berbasis risiko
2.Berorientasi pada peningkatan mutu layanan
3.Menjamin keselamatan pasien dan tenaga kesehatan

Fasyankes wajib menyampaikan self-assessment dan bukti dukung melalui SIAKPEL sebelum dilakukan survei lapangan oleh surveior dari LAFKES yang terakreditasi.

* Penutup
Dengan hadirnya SIAKPEL, proses akreditasi tidak lagi bersifat manual dan terfragmentasi. Sistem ini membawa semangat reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan ke arah yang lebih baik. Pelatihan dan pemahaman tentang cara penggunaan SIAKPEL sangat penting, khususnya bagi tim mutu dan tim akreditasi internal fasyankes.

Bagi fasyankes yang sedang bersiap menuju akreditasi, penguasaan terhadap sistem SIAKPEL menjadi kompetensi strategis yang harus dimiliki.