Di balik tembok putih rumah sakit, terdapat sisi gelap yang jarang tersorot: kecurangan di bagian linen. Linen rumah sakit, seperti seprai, sarung bantal, dan handuk, merupakan elemen penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan pasien. Namun, di balik tumpukan kain putih, terdapat celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan yang dapat membahayakan pasien dan merugikan rumah sakit.

Modus Operandi Kecurangan:
a) Pencurian Linen: Linen rumah sakit dicuri dan dijual kembali ke pihak luar, atau digunakan untuk keperluan pribadi.
b) Manipulasi Penghitungan: Jumlah linen yang dicatat tidak sesuai dengan jumlah sebenarnya, sehingga terjadi selisih yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi.
c) Penggunaan Linen Bekas: Linen bekas yang seharusnya dibuang, dicuci ulang dan digunakan kembali untuk pasien, berpotensi menyebarkan infeksi dan penyakit.
d) Penyalahgunaan Fasilitas: Fasilitas laundry rumah sakit digunakan untuk keperluan pribadi, seperti mencuci pakaian keluarga atau teman.

Dampak Kecurangan:
a) Risiko Infeksi: Penggunaan linen yang tidak higienis dapat menyebarkan infeksi dan penyakit kepada pasien, terutama pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
b) Kerugian Finansial: Rumah sakit mengalami kerugian finansial akibat kehilangan linen, biaya pengadaan linen baru, dan biaya pembersihan akibat infeksi.
c) Penurunan Citra Rumah Sakit: Kecurangan dapat merusak citra dan reputasi rumah sakit, menurunkan kepercayaan pasien dan masyarakat.

Upaya Pencegahan:
a) Penguatan Pengamanan: Meningkatkan pengawasan dan kontrol akses terhadap area penyimpanan dan laundry linen.
b) Penerapan Teknologi: Memasang CCTV, sistem alarm, dan teknologi RFID untuk melacak pergerakan linen.
c) Kerjasama Antar Lembaga: Meningkatkan koordinasi antara bagian linen, bagian logistik, dan pihak keamanan rumah sakit.
d) Edukasi dan Peningkatan Kesadaran: Memberikan pelatihan kepada staf tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan linen, serta konsekuensi dari kecurangan.

Kasus dan Investigasi:
Beberapa kasus kecurangan linen rumah sakit telah terungkap di Indonesia, seperti kasus di Jawa Barat pada tahun 2022 yang melibatkan oknum staf laundry dan pihak luar. Investigasi dan penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Membangun Sistem yang Bersih dan Terpercaya:
Menanggulangi kecurangan di bagian linen rumah sakit membutuhkan komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk manajemen rumah sakit, staf, dan pasien. Penguatan sistem, edukasi, dan penegakan hukum menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan linen yang bersih, aman, dan terpercaya.